Dasar-Dasar database
Dasar-dasar database
day-8 pkl istn
Dasar-dasar database melibatkan konsep-konsep dan elemen-elemen utama yang membentuk fondasi dari pemahaman tentang bagaimana database bekerja dan bagaimana data disimpan, diakses, dan dikelola di dalamnya. Berikut adalah beberapa dasar-dasar penting dalam dunia database:
1. Entitas dan Atribut:
- Entitas: Entitas adalah objek yang diwakili dalam basis data. Misalnya, dalam basis data perusahaan, entitas dapat mencakup pelanggan, produk, dan pesanan.
- Atribut: Atribut adalah karakteristik atau informasi yang terkait dengan entitas. Sebagai contoh, entitas "pelanggan" dapat memiliki atribut seperti nama, alamat, dan nomor telepon.
2. Relasi dan Tabel:
- Tabel: Tabel adalah struktur utama dalam basis data yang digunakan untuk menyimpan data. Setiap tabel terdiri dari baris (record) dan kolom (atribut) yang merepresentasikan entitas dan atribut.
- Relasi: Relasi adalah hubungan antara entitas atau tabel dalam basis data. Relasi ini mewakili cara data terkait satu sama lain. Basis data yang didasarkan pada model relasional menggunakan tabel dan relasi untuk mengelola data.
3. Kunci Primer dan Kunci Asing:
- Kunci Primer: Kunci primer adalah kolom atau kombinasi kolom yang unik mengidentifikasi setiap baris dalam tabel. Ini memastikan bahwa setiap entitas memiliki identitas yang jelas.
- Kunci Asing: Kunci asing adalah kolom dalam satu tabel yang merujuk ke kunci primer di tabel lain. Ini memungkinkan hubungan antara tabel dan membantu menjaga integritas data.
4. Kueri dan Manipulasi Data:
- Kueri: Kueri adalah permintaan untuk mengambil data tertentu dari basis data. Bahasa kueri seperti SQL (Structured Query Language) digunakan untuk mengakses, menyaring, dan mengubah data.
- Manipulasi Data: DML (Data Manipulation Language) adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti menambah, mengubah, dan menghapus data dalam tabel.
5. Normalisasi:
- Normalisasi adalah proses merancang skema basis data untuk menghindari duplikasi data dan memastikan integritas data. Ini melibatkan memisahkan data ke dalam tabel terkait untuk menghindari anomali data.
6. Transaksi:
- Transaksi adalah unit aksi atau operasi dalam basis data. Transaksi harus mematuhi sifat ACID (Atomicity, Consistency, Isolation, Durability) untuk memastikan keandalan dan konsistensi data dalam lingkungan multi-pengguna.
7. Integritas Referensial:
- Integritas referensial adalah prinsip yang memastikan bahwa hubungan antara tabel tetap konsisten. Kunci asing digunakan untuk menjaga integritas referensial dan mencegah data yang tidak konsisten.
8.Indeks:
- Indeks adalah struktur yang membantu mempercepat pencarian dan pengambilan data dari tabel. Indeks dibangun pada satu atau beberapa kolom tertentu dalam tabel.
9. Keamanan dan Izin:
- Sistem basis data harus memiliki mekanisme keamanan dan izin yang memungkinkan administrator mengendalikan akses pengguna ke data. Ini membantu melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah.
10.Backup dan Pemulihan:
- Penting untuk melakukan pencadangan (backup) secara teratur dan memiliki rencana pemulihan (recovery plan) dalam kasus kegagalan sistem. Backup membantu menjaga integritas data dan memungkinkan pemulihan dari kehilangan data.
Inilah beberapa dasar-dasar utama dalam dunia database. Pemahaman tentang konsep-konsep ini akan membantu Anda memahami cara merancang, mengelola, dan menggunakan basis data secara efektif.
Komentar
Posting Komentar